Resiliensi Pengungsi Korban Sampang
DOI:
https://doi.org/10.21776/ub.mps.2015.001.01.6Keywords:
resiliensi, konflik Syiah-Sunni, pengungsiAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran resiliensi dari pengungsi konflik Sampang. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan menggunakan wawancara dan observasi sebagai metode untuk mengumpulkan data dan menggunakan metode analisis tematik data dengan subjek yang berjumlah 2 orang pengungsi konflik tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kedua pengungsi resilien terhadap tekanan dan permasalahan yang terjadi di tempat pengungsian dimana hal itu di buktikan dengan adanya sumber resiliensi yaitu faktor I am, I have, dan I can serta 7 kemampuan resiliensi yaitu kemampuan regulai emosi, pengendalian impuls, analisis kausal, efikasi diri, optimisme, empati, dan reaching out pada kedua subjek.Downloads
References
Ali, M. (2010). Akomodasi Nilai-Nilai Budaya Masyarakat Madura Mengenai Penyelesaian Carok dalam Hukum Pidana. Yogyakarta: Jurnal Hukum No.1 Volume 17 UII.
Bachri, B.S. (2010). Meyakinkan Validitas Data Melalui Triangulasi Pada Penelitian Kualitatif. Jurnal Teknologi Pendidikan
Banister, P. (1994). Qualitative Methods in Psychology Research Guide. Buckingham: Open University Press
Bernard, (2000). Social research methods: qualitative and quantitative approaches. Sage Publications
Boyatsiz R. (1998) Transforming Qualitative Information “Thematic Analysis and Code Development†Thousand Oak: Sage publications
Carpenter, A.C.(2014). Community Resilience to Sectarian Violence in Bagdadh. New York City: Springer
Frost, Nollaig, (2011)Qualitative research Methods in Psychology, The McGraw-Hill Company, Berkshire
Grotberg. (2002). Origins of resilience.clinic@4.washington.edu diakses pada tanggal 12 Agustus 2014.
Herdiansyah, H. (2010). Metodologi Penelitian Kualitatif untuk Ilmu-Ilmu Sosial. Jakarta: Penerbit Salemba Humanika.
McAslan, A. (2010). Community resilience: Understanding the concept and its application. Adelaide: The Torrens Institute.
Moleong, L.J. (2011). Metodologi Penelitian Kualitatif Edisi Revisi. Bandung: P.T Remaja Rosdakarya.
Poerwandari E.K.(2007).Pendekatan Kualitatif untuk Penelitian Manusia. Jakarta: LPSP3
Reivich, K. dan Shatte, A. (2002). The Resiliency Factor : 7 Keys to Finding YourInner Strength and Overcoming Life’s Hurdles. New York: Three RiversPress.
Schoon, Ingrid. (2006). Risk and Resilience. New York: Cambridge University Press
Siebert, al. (2005). The Advantage Resiliency. New York: Cambridge University Press[Online] diakses pada tanggal 19 Agusutus 2012.
Syamsudin, M. (2007). Agama, Migrasi dan Madura. Aplikasia Jurnal Aplikasi Ilmu Agama
Anonim, (2012), Laporan Investigasi dan Pemantauan Kasus Syiah Sampang. Surabaya: Kontras.